Rabu, 12 Mei 2010

CARA RESET PRINTER CANON PIXMA-lVIANT

Cara Mereset Printer Canon PIXMA - lviant - 1 Dec 2007 03:01

Jika pronter Canon PIXMA kamu tiba-tiba tidak bisa mencetak lagi padahal keadaan mekanik printernya tampak tidak ada masalah, mungkin itu disebabkan oleh karena batas jumlah penvetakan printer kamu telah penuh. Indikasinya, pada saat mencetak ada laporan dengan bunyi pesan sepeti ini:

The waste ink absorber is full.
Contact the service center for the replacement of the waste ink absorber.

Ataupun pesan-pesan lain yang menyatakan bahwa penggunaan printer anda sudah penuh (the used ink tank is full).

Jangan khawatir, printer kamu masih bisa digunakan yaitu dengan cara mereset kembali printer tersebut sehingga dia lupa bahwa jumlah pemakainnya sudah penuh.

Ada 2 pilihan tipe mereset printer PIXMA, yaitu:

Temporary reset (reset sementara), caranya adalah sebagai berikut:
1. Matikan printer dan lepas kabel power sehingga printer benar-benar tidak beraliran listrik, dalam keadaan ini, buka penutup bagian depan printer dan tekan serta tahan tombol power tersebut, dalam keadaan sambil menekan tombol power, sambungkan printer ke colokan listrik sambil menutup pintu printer yang terbuka. Lepaskan penekanan pada tombol power dan printer telah tereset.

2. Permanenr Reset (Reset Permanen), caranya adalah dengan menggunakan software yang bisa di downlad pada link di bawah ini:

http://www.cyber-ink.com/tools/i255tool_XP.zip

Selamat mencoba......................
________________________________________
Cara Mereset Printer Canon PIXMA - koswara1482 - 1 Dec 2007 13:37

Bener ni Bro dapat berfungsi.....????
________________________________________
Cara Mereset Printer Canon PIXMA - udin.nrl - 3 Dec 2007 10:19

gue tambahain bos.....
Pedoman Reset Ink Tank Full Error Canon IP1300 dan IP1700

Tahap Pertama (Reset Hardware)
1. Matikan printer, lalu cabut kabel power.
2. Tekan dan tahan tombol Power (gunakan jari telunjuk untuk menahan tombol power).
3. Pasang kembali kabel Power.
4. Gunakan jari tengah untuk menekan tombol Resume sebanyak 2 kali.
5. Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol Power.
6. Anda telah menyelesaikan tahap pertama untuk reset Ink Tank Full Error (lampu power berkedip-kedip).

Tahap Kedua (Reset Software) agar Permanen

1. Pastikan attribut semua file bebas dari Read Only.
2. Jalankan GeneralTool.exe (GeneralTool iP1300 dan iP1700)
3. Pada USB Port pilih Port printer anda.
4. Klik tombol Lock Release
5. Pilih (centang) EEPROM CLEAR
6. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol Test Pattern 1
7. Selesai Printer IP1300 dan IP1700 anda normal kembali.
________________________________________
OKE Mhy Selamat Mencoba..Nah.....!!!!!!!!!!!!!!!!

Jumat, 07 Mei 2010

Cara perbaiki HP yg Restar sendiri

Kebanyakan yang kita lakukan ketika ponsel error adalah membawa ponsel kita ke pusat reparasi ponsel, bener gak?. Sebenarnya kita gak perlu terburu-buru, mungkin saja ponsel cuma mengalami sedikit masalah software, atau karena efek dari suatu aplikasi. Kalau anda bisa memperbaiki sendiri kenapa tidak, itung-itung penghematan. Coba anda ingat, pernah gak anda
mengalami hal berikut ini:
- Kinerja ponsel lambat atau tak berfungsi sama sekali.
- Sering restart atau auto on of.
- Sering mati sendiri dalam beberapa menit atau jam.
- Tak ada dering akibat mengaktifkan menu switch off tapi tak tahu cara mengaktifkannya.
- Menulis SMS tak bisa tampil abjad/huruf, yang tampil hanya Numerik
atau angka.
- Tidak bisa tulis SMS akibat foldernya hilang.
- Salah satu menu icon pada ponsel tak bisa diaktifkan.
- Muncul pesan PHONE LOCK.
- Tampilan menu kacau dan tak beraturan.
- Kena Virus.
- Muncul pesan "application closed".
- Muncul pesan "system Error".
- Muncul pesan "Phone start UP CONTACT RETAILER".
- Blink nokia pada ponsel Nokia seri symbiyan.
- Kamera error saat ambil gambar atau muncul pesan kamera NOT READY dan tak bisa digunakan.
- Muncul pesan "MEMORY FULL" padahal isi memory masih banyak kosong. Kalau pernah, jangan dulu dibawa ke tempat reparasi. Kalau masalahnya cuma terletak pada masalah
software dan gak parah, kitapun bisa mengembalikan ponsel anda seperti semula, tetapi tentu cara ini ada resikonya, semua data anda akan hilang, maka untuk itu perlu dilakukan backup terlebih dahulu.
Berikut caranya:
Cara-cara Reset berdasarkan kerusakan atau gangguan yang sering ditemukan:
1. Nokia seri 60
- Pastikan baterai full atau minimal terisi setengahnya untuk mencegah gagal melakukan proses rebooting.
- Sebaiknya jangan gunakan kartu memori karena dapat mengakibatkan kartu memory tak terbaca setelah proses rebooting.
- Proses reset dilakukan pada saat ponsel hidup dan menggunakan simcard.
- Masukkan kode *#7780# lalu akan tampil pesan notifikasi pada layaruntuk melakukan reset, tekan OK. Setelah itu, Anda diminta memasukkan security kode phone, masukkan
kode standarnya yaitu 12345, ponsel akan mereset data tersebut dan tunggu sampai
proses selesai. Jika kode sandar sudah diubah, Anda tak dapat melakukan proses ini.
- Masukkan kode*#7370# . lakukan proses seperti soft reset. Langkah ini sangat
efektif untuk mengatasi berbagai masalah pada ponsel Nokia seri 60.
- Ponsel dalam kondisi mati dan menggunakan baterai (penggunaan baterai sama seperti di atas).
- Lepaskan kartu memori.
- Tekan sakelar On, setelah ponsel hidup segera tekan tombol" call + * + 3 secara bersamaan.
- Setelah tekan tombol tersebut akan tampil pesan format pada layar ponsel, biarkan dan tunggu sampai proses tersebut selesai. Langkah ini cukup efektif untuk mengatasi Phone start Up contact retailer dan 4x blink Nokia.
2. Nokia seri 40
- Proses reset dilakukan saat ponsel hidup dan menggunakan simcard.
- Ketik tombol *#7780#.
- Tekan Ok.
- Masukkan kode standar 12345.
- Tekan yes, kemudian ponsel akan restart. Langkah ini cukup efektif untuk mengatasi restart dan auto off pada ponsel seri Nokia 40.
3. Nokia communicator(9210, 9300, & 9500)
- Matikan ponsel.
- Lepaskan baterai dan memory eksternal.
- Tunggu sekitar 10 detik lalu masukkan kembali baterai.
- Buka ponsel untuk melihat layar dalam, setelah layar dalam hidup segera tekan tombol CTRL + SHIFT + F secara bersamaan. Proses ini dilakukan sebelum tampil gambar
tangan pada layar dalam.
- Setelah itu akan tampil pesan notifikasi apakah Anda akan melakukan format ponsel?
- Tekan OK dan tunggu sampai proses selesai. Langkah ini cukup efektif untuk mengatasi hang , restart, dan kinerja ponsel yang lambat pada seri communicator.
4. Nokia 7710 & 7700
- Matikan ponsel.
- Lepaskan baterai dan memory eksternal.
- Tunggu sekitar 10 detik lalu masukkan kembali baterai.
- Ketika tampil tulisan Nokia pada layar ponsel, segera tekan dan tahan tombol kiri di atas tombol menu + tombol menu + tombol nomor dua dari kanan atas ponsel.
- Setelah itu, akan tampil pesan notifikasi untuk melakukan format ponsel.
- Tekan tombol proceed.
- Tunggu sampai proses selesai. Langkah ini cukup efektif untuk mengatasi hang dan
menu sulit difungsikan.
5. Nokia CDMA
- Masuk ke menu utama.
- Pilih "setting".
- Pilih "restore factory setting".
- Tampil pesan pada layar "security Code" lalu masukkan kode standarnya: 12345.
- Tekan Ok.
6. O2 Mini
Cara reset:
1. Pastikan baterai dalam keadaan penuh.
2. Tusuk stylus ke lubang restart lalu tekan tombol power secara bersamaan.
3. Kemudian tunggu
proses reset sampai
selesai.
7. O2 Atom
Cara reset:
1. Pastikan baterai ponsel dalam keadaan penuh.
2. Siapkan stylus pada lubang reset.
3. Tekan tombol power.
4. Tekan tombol send button atau tombol untuk melakukan panggilan telepon.
5. Tekan pada tombol end call atau tombol untuk mengakhiri panggilan.

Cara instal Windows yg mulanya Windows Vista

Cara instal

komputer saya windows vista,ketika saya instal windows xp di tengah tengah proses penginstalan tiba tiba gagal dan muncul kendala.

A problem has been detected and windows has been shut down to prevent damage to your komputer.
if this is the first time you ve seen this stop error screen restart your komputer if this , screen appears follow these steps.
check for viruses on your komputer remove any newly installed hard driver or hard drive controllers, check you hard drive to CHKDSK / F to check for hard drive corruption and then restart you komputer
TECNICAL INFORMATION
STOP: OXOOOOOO7B ( OXF78D2524,OXCOOOOO 34, OXOOO-OOOOO;OX OOO OOOO OO

mhon penjelasanya dari teman teman semua yg bisa bantu saya, dan saya ucapkan terima kasih sebelumnya.

Jawaban

1. tu biasa disebut Blue screen, HD anda itu SATA, ini kadang suka terjadi pada laptop kalo diinstall XP . coba masuk BIOS ubah SATA mode menjadi IDE.

2. Info kurang jelas bro....
ada beberapa kemungkinan coba trial error, apa CD XP ok??
karena hardisk gak baca karna typenya sata,coba software nlite buat pack driver satanya
berdasar pengalaman kalo pake laptop ACER dan make Vista genuine
ada settingan di Laptop yang harus di disable
CMIIW
kalo kurang jelas gugling aja banyak infonya
thanks

3. Mungkin hal itu terjadi krn windows xp dinstall di harddrive yg sama dengan windows vista n windows vista sebelumnya belum diuninstall ato dihapus.

kalau memang yg dikehendaki cuma satu OS aja, misal windows xp, mending hapus ato format dulu harddisk yg ada windows vista, baru setelah itu install windows xp seperti biasa.

Tapi kalo ingin dua-duanya ada, mungkin bisa dgn menggunakan virtual harddisk yg memungkinkan penggunaan lebih dari satu OS pd PC. Buat ja virtual harddisk dgn software virtual harddisk yg sdh banyak tersedia, trus install OS XP di virtual harddisk tsb.

Semoga membantu.

Kamis, 06 Mei 2010

BARCELONA VS MU (lagu dari fans BARCA untuk MU)

MERUBAH SUARA LOADING PADA PC

Pada saat sistem operasi Windows akan masuk, maka akan ada suara yang sangat khas yang biasa disebut dengan Start Windows Sound. Suara ini bukanlah sesuatu hal mati yang bagi Windows karena suara ini bisa diubah dengan dengan suara yang kita suka dengan sedikit trik.
Namun format suara yang bisa digunakan hanyalah suara yang memiliki format wav. jadi jika Anda memiliki sound file yang memiliki format selain wav misalnya mp3, maka sebelumnya Anda harus mengubahnya ke format wav dengan bantuan software converter yang banyak tersedia secara free didunia maya.
Pada tips trik komputer kali ini, akan dipaparkan tutorial yang berguna untuk mengubah suara pada saat windows masuk (Start Windows). Berikut ini adalah caranya:
• Klik [Start].
• Buka [Control Panel].
• Cari dan buka [Sound and Audio Devices].
• Maka sebuah jendela baru akan muncul.
• Masuklah ke tab [Sounds].
• Pada bagian [program events], cari [Start Windows].
• Klik [Browse…].
• Cari sound file yang ingin Anda inginkan di media penyimpanan Anda.
• Setelah sound file yang Anda inginkan ketemu, klik [OK].
• Untuk mencoba memainkannya Anda bisa klik tombol panah kecil yang ada disamping tombol [Browse…].
• Jika Anda sudah selesai, klik [OK].
• Maka Anda akan mendengar suara yang telah Anda pilih tadi pada saat Windows dinyalakan.
Anda juga bisa mengubah suara yang lainnya, seperti pada saat Windows error, pada saat mengosongkan Recycle Bin, pada saat Windows Shut Down, dan lain sebagainya.
________________________________________

Selasa, 04 Mei 2010

CARA MENDETEKSI VIRUS

Beberapa waktu lalu komputer adik saya terkena virus yang cukup menjengkelkan. Antivirus yang terpasang tidak mampu mendeteksi, update pun gagal sampai install ulang Antivirus juga tidak berhasil. Akhirnya saya mencoba mematikan virus secara manual dengan bantuan program Autoruns.

Bagi yang belum punya program ini bisa download Autoruns.zip (576 KB), yang bisa dianggap program “wajib” bagi saya.

Cara berikut mungkin hanya salah satu dari berbagai metode yang ada dan yang biasa saya gunakan. Secara garis besar, saya membagi cara mematikan sumber virus secara manual tanpa antivirus ini kedalam dua langkah, yaitu : Mendeteksi sumber virus atau file yang mencurigakan (dianggap virus) dan Cara Mematikannya.

Langkah Pertama, Mendeteksi Virus

Sebagian besar komputer yang terinfeksi, bisa diketahui sumber virus yang aktif di komputer dengan program seperti Autoruns. Jalankan program autoruns.exe. Jika program tidak berjalan, coba rename file autoruns.exe dengan nama lainnya. Jika tetap gagal, bisa menggunakan program sejenis lainnya.

Setelah Autoruns dibuka, bagian yang terpenting disini dan akan digunakan adalah tab Logon, karena disinilah ditampilkan berbagai program (aplikasi) yang berjalan otomatis ketika kita menjalankan windows.

Adanya tanya cek menunjukkan bahwa program tersebut aktif dan otomatis dijalankan ketika Start Up Windows (Windows dijalankan). Jika tidak ada tanda cek, menunjukkan bahwa program tersebut sebenarnya ada dalam daftar start up, tetapi tidak otomatis berjalan ketika Start Up Windows.

Program Windows yang HARUS AKTIF

Ada beberapa program penting Windows di daftar Autorun yang harus aktif, jangan sampai tanda cek-nya dihilangkan atau bahkan dihapus. Biasanya letaknya ada di bagian paling atas, yaitu :

Alasan kenapa program tersebut jangan dihapus (perlu diaktifkan), bisa dibaca artikel Tips mendeteksi keberadaan Virus. Untuk memastikannya, yang perlu diperhatikan adalah “Autorun Entry” dan “Image Path”, terkadang virus menyerupakan dengan nama tersebut. Image Path adalah lokasi file-nya, jika namanya seperti diatas, tetapi lokasinya di folder lain, maka perlu di waspadai.

Mencari Sumber Virus

Berikut beberapa point yang bisa dilakukan untuk mencari sumber virus atau file mencurigakan yang dianggap sebagai virus :

  1. Periksa akan adanya Autorun Entry (daftar program) yang kita merasa tidak pernah menginstallnya. Misalnya saya pernah melihat ada yang namanya ffdshow.exe dengan lokasi (Image Path) C:\Program Files\K-Lite Codec Pack\, padahal di komputer tersebut tidak pernah di install program K-Lite Codec Pack. Maka kemungkinan itu salah satu sumber virus. Hal ini sering terjadi, misalnya ada aplikasi dengan folder Corel Draw, tetapi kita tidak pernah menginstall Corel Draw.
  2. Hilangkan tanda cek dari Autorun Entry yang mencurigakan, kemudian klik icon Refresh (F5). Jika tanda cek tersebut kembali aktif atau muncul daftar entry baru yang sama dan disertai tanda cek, kemungkinan itu adalah sumber virus. Cara ini terkadang harus ditunggu beberapa saat, atau aplikasi Autoruns di tutup dulu, kemudian setelah beberapa lama dibuka lagi untuk memeriksanya.
  3. Dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF sebelumnya, periksa akan adanya program lainnya di ketiga tempat yang saya beri garis merah. Pada Windows XP, seharusnya hanya ada 3 file diatas, yaitu rdpclip, userinit.exe dan explorer.exe dengan lokasi persis seperti Image Path diatas. Adanya tambahan lainnya menunjukkan kemungkinan sumber virus. Cek dengan point ke-2
  4. Sumber virus biasanya tidak hanya satu, sehingga perlu dicari daftar Autorun lainnya yang mencurigakan, baik dengan cara seperti point 1 atau 2. Misalnya di lokasi :
    • HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
    • C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
    • HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
    • Dan lainnya, yang berada di bawah dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF di atas.

Setelah diperoleh daftar-daftar file yang mencurigakan atau tidak dikenal, tulis nama dan lokasi filenya yang bisa dilihat dari keterangan Image Path (program Autoruns) di kertas atau file text (misalnya dengan Notepad). Bagi yang belum terbiasa mungkin dafarnya akan banyak sekali. Tetapi hal ini tidak masalah

Menghapus daftar dari Autoruns tersebut hanya menghapus referensinya saja, jadi filenya (lokasinya disebutkan di bagian “Image Path”) tidak akan terhapus

Mematikan Sumber Virus

Setelah didapat daftar file-file yang mencurigakan, langkah selanjutnya adalah me-rename ekstensi file tersebut (jangan dihapus terlebih dahulu). Me-rename dari windows biasanya tidak akan berhasil, atau kadang kita tidak tahu ekstensi file tersebut dan tidak bisa ditampilkan

Cara yang biasanya selalu berhasil adalah melalui media lain. Misalnya menjalankan sistem Operasi langsung dari CD,DVD, atau Flashdisk. Misalnya CD Linux, CD Windows MiniPE, UBCD4Win dan lainnya. Atau bisa juga kita melepas Hardisk kita dan dipasang di komputer lainnya (yang bebeas virus) sebagai Hardisk kedua (secondary). Intinya agar kita bisa mengakses (membuka) file dan folder dari daftar yang kita tulis tanpa mengaktifkan Windows yang ada di hardisk, sehingga virus tidak bisa aktif.

Setelah kita bisa booting komputer dari media lain atau memasang hardisk di komputer lainnya, selanjutnya kita mencari file-file dari daftar yang telah kita buat. Sebelumnya aktifkan opsi untuk menampilkan semua ekstensi file jika belum kelihatan. Setelah itu, rename semua ekstensi file yang kita dapatkan. Misalnya nama_file.exe menjadi nama_file.exe.vir, viruz.dll menjadi viruz.dll.vir.

Setelah selesai semua, saatnya dicoba komputer tersebut ( kembali mengaktifkan windows). Periksa lagi dengan program Autoruns. Jika daftar yang kita tulis kembali muncul dan disertai tanda cek, atau masih muncul tanda-tanda komputer terinfeksi virus, mungkin ada beberapa program lain yang terlewatkan. Kadang kita harus mencoba beberapa kali. Jika komputer tidak berjalan, kemungkinan ada dafar file yang salah yang kita sertakan. Coba rename kembali file tersebut ke asalnya (hilangkan ekstensi *.vir)

Setelah berhasil dan tidak ada tanda-tanda virus berjalan, perlu diingat bahwa kita hanya mematikan sumber-sumber virus dan kemungkinan masih banyak virus di komputer. Langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan melakukan scan dengan antivirus + update terbaru untuk mencari virus-virus yang masih ada di komputer. Dan ini mungkin harus menunggu sampai antivirus mampu mendeteksi virus tersebut.

Cara diatas biasa saya gunakan ketika antivirus tidak mampu mendeteksi adanya virus dan biasanya berhasil. Dan pengalaman juga ikut membantu keberhasilan menemukan sumber virus ini. Jika masih bingung atau belum yakin dari daftar autorun yang ada, silahkan di tuliskan dalam komentar, sehingga kita bisa saling membantu dan melengkapi.

Minggu, 02 Mei 2010

MEMBUAT SharIng Koneksi SpeedY

Membuat Sharing Koneksi Speedy: Speedy adalah salah satu dari sekian banyak koneksi internet yang lumayan banyak peminatnya untuk sekarang ini. Hal ini terjadi dikarenakan kestabilan serta kecepatannya koneksinya ke internet yang terbilang memadai bagi pemakai internet rumahan, meskipun masih ada juga di beberapa kasus pelanggan yang bermasalah dengan kestabilan dan lambatnya koneksi Speedy ini. Dengan laju koneksi up-to 384 kbps, maka koneksi Speedy ini dapat kita pakai bersama untuk beberapa komputer sekaligus, yang biasanya disebut dengan istilah “sharing koneksi”.

Untuk orang yang memiliki uang yang lebih, bisa saja membeli hub, router atau yang sejenis untuk membuat sharing koneksi Speedy ini, namun untuk orang yang mau memaksimalkan apa yang telah dimiliki, maka dapat juga konTambah Gambareksi internet Speedy ini bagi secara langsung melalui CPU, lalu kita bisa menjadi jadi server, hanya dengan sedikit mengutak-atik beberapa option pada windows XP dan juga IP address jaringan.
Pada tips trik komputer kali ini akan diberitahukan bagaimana cara membuat sharing koneksi speedy. Berikut caranya:
Sediakan dua buah LAN card, yang satu satu untuk koneksi Speedy dan yang satunya lagi untuk jaringan lokal. Install kedua LAN card tersebut di komputer yang akan menjadi server, lalu berikan nama untuk masing-masing LAN card, supaya nanti Anda tidak bingung pada saat Anda mengutak-atik IP-nya. Contohnya, Anda dapat memberikan nama SPEEDY untuk koneksi speedynya, dan LOKAL untuk jaringan keluar menuju client Anda.
• Buka [Properties] koneksi SPEEDY-nya.
• Pilih [Advanced].
• Pada [Internet Connection Sharing], berikan centang centang pada [Allow other network users to connect through this computer's Internet connection].
• Catatlah IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY yang bisa Anda lihat melalui [Command Prompt] dengan mengetikkan [ipconfig]. Kalau untuk daftar DNS bisa Anda bisa lihat akhir artikel ini.
• Bukanlah properties koneksi LOKAL, lalu isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Server yang diberikan oleh Telkom pada koneksi SPEEDY yang sebelumnya sudah Anda catat tadi. Contohnya:
LAN 1 untuk Koneksi SPEEDY:
• IP Address: 192.168.1.4
• Subnet Mask: 255.255.255.0
• Default Gateway: 192.168.1.1
• Prefered DNS Server: 202.134.1.155
• Alternate DNS Server: 202.134.1.10
LAN 2 untuk koneksi LOKAL:
• IP Address: 192.168.0.1
• Subnet Mask: 255.255.255.0
• Default Gateway: 192.168.0.1
• Prefered DNS Server: 202.134.1.155
• Alternate DNS Server: 202.134.1.10
Selanjutnya sediakan CPU client yang tentunya sudah ada LAN cardnya. Lalu mulailah untuk membuat setting koneksinya dengan kembali membuka properties pada koneksi LAN yang ada. Isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS sesuai dengan Koneksi LOKAL yang telah dibuat pada CPU server, contohnya :
• IP Address: 192.168.0.2
• Subnet Mask: 255.255.255.0
• Default Gateway: 192.168.0.1
• Prefered DNS Server: 202.134.1.155
• Alternate DNS Server: 202.134.1.10
Catatan:
Berikut ini adalah daftar DNS yang disediakan oleh Speedy:
• Medan: 203.130.206.250
• Batam: 203.130.193.74
• Jakarta: 202.134.0.155
• Jakarta: 203.130.196.155
• Bandung: 222.124.204.34
• Surabaya: 202.134.1.10
• Balikpapan: 203.130.209.242
• Denpasar: 61.94.192.12

CARa Instal 2 windows dalam 1 PC

Berikut akan dibahas secara singkat tentang Install 2 Windows XP dalam satu PC.
Manfaat yang bisa didapatkan dengan menginstall 2 Windows Xp dalam satu PC antara lain :
Untuk mencoba aplikasi atau software tertentu, misalnya ingin mencoba antivirus yang berbeda.
• Install aplikasi dengan versi yang berbeda. Terkadang ada aplikasi dengan 2 versi yang berbeda tidak bisa di install dalam satu Windows, dilain pihak kita masih tetap memerlukan kedua versi tersebut.
Melakukan scan virus dari salah satu Windows. Jika windows yang satu terkena virus, maka kita memilih windows yang satunya dan discan dari sana. Meski tidak menutup kemungkinan dua-duanya terkena virus, tetapi biasanya virus hanya aktif di satu windows saja.
Sebagai alternatif jika salah satu windows bermasalah.
Melakukan berbagai pengujian /testing lainnya.
Memperbaiki jika satu windows tidak bisa booting.
Mencoba 2 versi windows XP yang berbeda, misalnya Home Edition dan Professional Edition.
Meskipun begitu, tetap saja ada kekurangannya, antara lain :
Menambah penggunaan hardisk space (drive)
Mengulangi Installasi program/aplikasi, update, driver dan lainnya.
Meskipun sebagian cara diatas bisa juga menggunakan software Virtualisasi, seperti VirtualBox , tetapi dengan virtualisasi kinerja tidak akan maksimal dan akan tergantung dengan software virtualisasi sendiri.
Ketika menginstall 2 Windows XP dalam satu komputer, maka sebaiknya windows kedua tidak di install dengan berbagai macam program/aplikasi, mungkin hanya driver standard, antivirus dan beberapa aplikasi penting lainnya, sehingga kinerjanya ringan. Sedangkan satunya lagi bisa di install berbagai macam, dan ini mungkin yang dijadikan Sistem operasi utama.
Cara Install Windows XP Kedua
Sebelum menginstall, siapkan partisi yang kosong terlebih dahulu. Jika windows yang satu sudah di install ada di drive C:, maka bisa menggunakan drive lainnya, misalnya drive D: atau drive yang lainnya. Pastikan data-data sudah diamankan terlebih dulu.
Karena Windows XP kedua tidak akan digunakan untuk banyak aplikasi/program, maka ukuran Drive juga tidak perlu terlalu besar, mungkin sekitar 5 GB saja sudah cukup. Atau itu juga terserah kebutuhan kita saja.
Proses Installasi seperti install windows biasa, yaitu :
• Set Booting pertama kali BIOS di CDROM
Masukkan CD master windows XP dan restart komputer
begitu muncul menu “Press any key to boot from CD”, tekan sembarang tombol
Tunggu proses Setup me-load file-file yang diperlukan, selanjutnya akan tampil pilihan Install, dan tekan ENTER (To set up Windows XP now, press ENTER)
Akan tampil License Agreement, tekan F8
Ketika muncul tampilan berikut, pilih ESC
Maka akan ditampilkan pilihan Drive yang ada di hardisk. Pilih drive yang akan di install Windows XP kedua ini. Lalu tekan Enter.
Selanjutnya ikuti proses Installasi sampai selesai, yang memerlukan waktu sekitar 30 menit atau lebih.
BOOT.INI
Setelah selesai, maka ketika booting akan ditampilkan dua pilihan Windows, seperti berikut ( awalnya akan ditampilkan 2 pilihan yang sama, misalnya “Microsoft Windows XP Home Edition”):
Agar lebih mudah dan tidak membingungkan, maka kita bisa mengganti nama pilihan tersebut dengan mengedit file boot.ini yang (biasanya) ada di drive C: ( file ini beratribut Hidden System, jadi munculkan file Hidden system terlebih dulu ).
Buka file boot.ini dengan notepad atau text editor lainnya, akan terlihat baris seperti berikut:

[boot loader]
timeout=10
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Lite" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Home Edition" /noexecute=optin /fastdetect
Pilihan yang muncul ketika booting adalah apa yang tertera dalam tanda petik diatas. Jadi berdasarkan kode tersebut, di tampilan booting akan ada 2 pilihan seperti diatas.
Jika dipilih “Microsoft Windows XP Lite”, maka windows yang akan aktif adalah yang di install di Partition(7) dan juga sebaliknya. Nilai timeout=10 berarti jika selama 10 detik kita tidak memilih maka otomatis komputer akan booting dengan pilihan yang ada di nilai default. Masing-masing bisa diubah dan disesuaikan.
Peringatan : Pastikan hanya mengubah text yang ada didalam tanda petik saja, nilai timeout dan nilai default. Jangan mengubah nilai lainnya jika tidak tahu apa maksudnya. Kemudian, text “multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Lite” /noexecute=optin /fastdetectdan baris bawahnya harus ada dalam satu baris. Karena jika terjadi kesalahan bisa berakibat windows tidak bisa booting. Dan sebelum mengubah, pastikan dibuat copy file boot.ini agar jika terjadi kesalahan bisa dikembalikan ke keadaan semula.